Minggu, 29 Maret 2015

Sejarah Singkat Setu Sedong - Cirebon, Jawa Barat



Sejarah Singkat Setu Sedong – Cirebon

Setu (waduk) Sedong merupakan waduk buatan di wilayah kec. Sedong Kab. Cirebon Jawa Barat. Setu ini berfungsi menampung air hujan dan sungai sebagai pengairan daerah pertanian sekitar kec. Sedong. Manfaat yang di peroleh dari setu ini begitu besar. Selain sebagai pengairan dan irigasi, Setu Sedong juga menyimpan kelebihan air pada musim hujan. Dengan kedalaman 5-10 meter, dengan luas hampir 150 hektare, jelaslah bahwa penampungan air untuk kebutuhan irigasi tercukupi, dengan syarat tidak terjadi kekeringan berkepanjangan di daerah ini.
Setu Pengasinan atau yang sekarang lebih terkenal dengan setu Sedong, memiliki sejarah yang cukup panjang bagi masyarakat disekitarnya. Dibangun pada zaman Kolonial Belanda yang selesai pada tahun 1918 dan mulai di airi pada tahun 1921 awal mulanya digunakan sebagai pengairan bagi perkebunan tebu pabrik Gula Sindanglaut.
Seiring perubahan jaman Setu Pengasinan yang masuk dalam 3 wilayah desa yaitu Desa Karangwuni, Desa Sedonglor dan Desa Panongan. Kini Setu yang terletak di Kecamatan Sedong Kabupaten Cirebon ini sudah beralih fungsi dari sumber pengairan perkebunan tebu menjadi sumber pengairan pertanian para para petani disekitarnya.
Namun selain sebagai sumber pengairan pertanian, Setu Pengasinan juga mempunyai potensi yang cukup menjanjikan yaitu sebagai obyek wisata. Setu yang berada di ketinggian + 300 m diatas permukaan laut ini mempunyai Sunset  yang sangat indah.
“Sunset di Setu Pengasinan tidak kalah bagus dengan daerah wisata alam lain.” Menurut Edi Permadi selaku tokoh masyarakat Desa Karangwuni dan pecinta kesenian Sunda.
Selain keindahan panorama dan Sunset nya para pecinta wisata alam bisa juga memanjakan diri memancing secara gratis, karena memang Setu Pengasinan selama ini merupakan tempat pemancingan umum yang cukup diminati maincing mania. Semoga ini menjadi repensi bagi pembaca untuk menikmati wisata alam.

1 komentar: